Joes mempermalukan perjalanan pembalasan di tempat kerja

Hari kerja Joe berubah ketika bosnya mengungkap video cabul. Dipaksa untuk mempermalukan hukuman pukulan penis, Joe takluk pada kekuatan pemerasan, semua atas nama bisnis.

Dalam suasana perusahaan, narasi terbentang ketika Joseph, seorang profesional muda yang naif, tanpa disadari menjadi subyek dari lelucon jahat. Rekan kerjanya, seorang ahli manipulasi yang licik, memanfaatkan kesempatan untuk mengeksploitasi video kompromi Joseph yang menikmati kesenangan diri. Video itu kemudian disiarkan di layar kantor, memicu reaksi berantai penghinaan dan ejekan. Pelakunya memanfaatkan kerentanan Joseph, menggunakan video itu sebagai pengungkit untuk melakukan hukuman yang merendahkan. Joseph dipaksa untuk menanggung serangkaian tugas yang menyiksa, masing-masing lebih memalukan daripada yang terakhir. Siksaan itu melibatkan dia, menelanjangi dirinya dan menelanjanginya. Pelanggarnya, dengan seringai sadis, menggunakan kejantanan Josephs sendiri, menggunakannya untuk memukul pantatnya yang terbuka.Narasi berubah gelap ketika pelaku meningkatkan hukuman, memukul panttat telanjang Josephs dengan kekuatan yang meningkat. Adegan itu memuncak dalam crescendo rasa sakit dan penghinaan, meninggalkan Joseph terkuras secara fisik dan emosional. Video itu menyimpulkan, meninggalkan masa depan Joseph di tempat kerjanya tergantung pada keseimbangan.